...
“Bukankah kita hanyalah sepasang kesedihan yang saling menentramkan?”, tanyamu pada sepiku.
“Lalu, siapa yang abadi; jika cinta hanya mengajarkan ketabahan saat
kehilangan?”, tanyaku, sambil sesekali mencoba menghentikan detak waktu.
“Tak ada yang abadi; selain sunyi, selain puisi…”
_pemetik luka
0 comments:
Posting Komentar