...
aku mungkin sudah lupa,
bagaimana rasanya tertawa bahagia saat kita berdua
aku mungkin sudah lupa,
bagaimana rasanya menangis ketika jarak yang akhirnya berbicara
aku mungkin sudah lupa,
bagaimana rasanya rindu yang tertahan dalam jemu kita
aku mungkin sudah lupa,
bagaimana rasanya indah saat akhirnya kita bisa bertemu bahagia
aku mungkin sudah lupa,
bagaimana rasa nyaman itu ketika suaramu kembali ada
aku mungkin sudah lupa,
dingin malam itu ketika aku harus menjemputmu saat gelisah berkuasa
aku mungkin sudah lupa,
lebat dingin hujan malam itu yang kita habiskan saat berdua
aku mungkin sudah lupa,
hangat harum nafasmu ketika aku dalam ketakutan yang luar biasa
aku mungkin sudah lupa,
nyaman suaramu ketika amarahku yang tak mereda
aku mungkin sudah lupa,
berapa banyak malam yang kita habiskan hanya untuk tertawa bersama,
berapa banyak detik yang kita habiskan untuk sebuah album cerita,
berapa banyak kenangan yang kita tulis berdua,
berapa banyak detik yang kita habiskan untuk sebuah album cerita,
berapa banyak kenangan yang kita tulis berdua,
aku mungkin sudah lupa,
tentang kita berdua,
tentang itu semua,
tentang kita,
tapi satu hal yang tak mungkin dapat ku lupa,
bagaimana caramu mengakhiri cerita kita,
dengan menghadirkan dia;
iya, dia.
kenapa ada, dia??
0 comments:
Posting Komentar