0

Jangan datang, dulu!

.


Jika Tuhan mengijinkan, 
cinta bisa datang dari tempat beribadah yang berbeda.

Jangan datang dulu, Tuhan belum setuju!

Malaikat pun menangis,
ketika sebentuk cinta mengaku memiliki dua Tuhan yang berbeda.
Tuhan tersenyum di atas sana,
kita yang memanggil namanya dengan berbeda.
Siapa tahu di atas sana Tuhan menyetujui perbedaan kita.

Jangan tanyakan aku,
bagaimana rasanya berpisah karena cara berdoa yang tak sama.
rasa itu belum ada namanya, asing.

aku suka mendengarmu mengaji,
kamu suka mendengarku bernyanyi.
Tuhan memang pecinta yang hebat
sampaikan salam untuk Tuhanmu.
Terima kasih karena kamu dicipta lalu tak boleh kucinta.

Bagaimana mungkin Tuhan bisa digadaikan,
milik kita saja bukan, kita miliknya.
Aku kira itu baru benar.

Darimana kamu tahu kalau kita berpisah,
Tuhan kita masing-masing tidak menangis?
Tolong beritahu aku,
apa perbedaan cinta ciptaan Tuhanmu dengan ciptaan Tuhanku?

Jangan pernah bilang kamu tidak kuperjuangkan,
aku hanya tidak sampai hati jika cintamu kepada Tuhanmu berhenti.

Rumah Tuhan kita bersebarangan, kita bisa bertemu di tengah jalan.
nanti kalau sudah dipanggil, kita sama-sama pulang.

Tuhanmu menciptakan engkau terlalu indah,
bahkan sangat indah.
sekarang, kalau aku jatuh cinta kepadamu, apa Tuhanmu marah?
tolong tanyakan Tuhanmu,
bolehkah aku yang bukan umatNya mencintai hambaNya??



_asya.


Back to Top