0

know, not, i am!

...

I feel everything that governs me; my moments of truth, my moments of deception.

Sometimes, I can tell if I am warped by something or I have tentacles that touch all points in the universe.

I am strong and I am weak. The wind is my pain; sometimes it is as light as the breeze on my face, and sometimes as fatal as a hurricane.
I drive both inside me.
I am alive and I am dead.

I am my Universe.

...
0

special for my mom

...

sebuah percakapan singkat, untuk mamaQ tercinta....

Suatu hari seorang anak bertanya kepada Allah.

Anak: "Ya Allah, kenapa Bundaku suka menangis?"

Allah SWT: "Karena Bunda-mu seorang wanita, Aku ciptakan ia sebagai makhluk yang sangat istimewa. Aku kuatkan bahunya untuk menjaga putra-putrinya. Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman. Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia. Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah. Aku beri ia rasa sensitif untuk mencintai putra-putrinya dalam keadaan apapun. Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski disakiti oleh putra-putrinya ataupun oleh suaminya sekalipun. Aku beri ia kekuatan untuk mendorong suaminya belajar dari kesalahan. Aku beri ia keindahan untuk melindungi batin suaminya. Bunda-mu adalah makhluk yang kuat. Sangat kuat. Jika suatu saat kamu melihat ia menangis, itu karena Aku beri ia air mata yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk membasuh luka batinnya sekaligus memberinya kekuatan baru.."

dikutip dari  http://ichalyssa-soebandono.blogspot.com


untuk semua perempuan di dunia, dan special untuk mamaQ tercinta...



0

about Justice



Tiba-tiba ada inspirasi datang untuk tulisan singkatku ini saat tidak sengaja ngobrol-ngobrol santae dengan adek-adek kelasku di kampus. Mereka bercerita panjang lebar mengenai kehidupan mereka saat kecil, dan tentu saja di kampung mereka masing-masing. Sangat menyenangkan. Sangat membahagiakan dan sangat menarik didengarkan tentunya. Sekian banyak temen-temenku itu bercerita, dengan cerita yang berbeda-beda tiap orang tentunya. 
Suatu pemikiran pun datang. Tuhan memberikan kebahagiaan ke makhluknya dengan cara yang berbeda dan dengan tingkat kebahagiaan yang berbeda pula. Analogi mudahnya gini, orang yang diberi rejeki lebih dan orang yang serba kekurangan, kebahagiaan mereka pasti berbeda. Orang miskin, saat mereka mendapatkan uang, bilang saja 100rb rupiah, mereka akan sangat gembira bukan kepalang, banyak 'planning-planning' langsung muncul dibenak mereka, mau beli lauk enak, mau beli beras banyak, mau bayar utang dan segala macamnya. Berbeda saat orang yang serba berkecukupan mendapatkan uang 100rb, mereka mungkin menganggap biasa, bahkan dalam hitungan menit uang itu bisa langsung habis, beli pulsa lah, makan mahal lah, yang hanya sekejab bisa langsung habis, dan bisa dibilang uang itu habis 'sia-sia'.


Tuhan itu Maha Adil. Jangan pertanyakan tentang keadilan-Nya. Semua udah disesuaikan terhadap makhluknya. Bayangkan, semua orang diberi-Nya kebahagiaan, yang mungkin kadarnya sama namun dengan sesuatu yang didapatkan berbeda. Begini contohnya, orang kaya mungkin akan bahagia dan senang saat menerima rejeki 10 juta rupiah, namun di sisi kehidupan lain, orang miskin yang 'hanya' menerima uang 100rb akan begitu meluap-luap kebahagiaannya. Bahkan mungkin sampai tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan itu. sangat Maha Adil Tuhan. Coba renungkan, jika Tuhan tidak Maha Adil, tidak akan ada orang yang akan bersyukur, semua akan merasa kekurangan, tidak pernah puas, manusia apatis. Bahkan yang lebih parah, semua orang akan mendewakan dunia, merasa dapat hidup sendiri, tanpa bantuan Tuhan. Na'udzubillah.....

yang jelas, syukurilah apa yang sudah Allah berikan kepada kita, sekecil apapun itu, mungkin hal kecil itu yang bisa mengantarkan kita ke surga-Nya. Jangan jadi hamba yang kufur nikmat. Jika kamu pandai bersyukur, pasti Allah akan menambah nikmatmu....


ya sedikit inspirasi ini dan tulisan singkat di pagi ini, semoga bermanfaat...
semoga kita dijadikan manusia yang mau belajar...
amiiin...


Daphoow, KMTS 28 April 2011 @ 10:22
0

where're your tears?



Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. Tirmidzi [1633]).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; 
[1] seorang pemimpin yang adil, 
[2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, 
[3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, 
[4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, 
[5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, 
[6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan 
[7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” 
(HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).

0

Tips

...

Tips Untuk Hidup Lebih Bahagia 


1. Jangan Takut dan Khawatir
    Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut?
2. Jangan Pernah Menyimpan Dendam
    Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Maukah anda membawanya sepanjang hidup? …. Saya rasa tidak. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif.
3. Fokus Pada Satu Masalah
    Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress.
4. Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
    Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak.
5. Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
    Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar.
6. Jangan Hidup di Masa Lalu
    Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu.
7. Jadilah Pendengar yang Baik
    Mungkin sebagian besar orang termasuk saya :) susah untuk menjadi pendengar yang baik. Justru sebaliknya kita mengharapkan orang lain yang mendengarkan omongan kita, tetapi sebetulnya dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita.
8. Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
    Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten.
9. Bersyukurlah Selalu
    Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.
     
     
    www.akuinginsukses.com
0

Man Proposes, God Disposes

...
Ya, seperti kata2 di atas, tugas kita di sini, di dunia ini, cuma berusaha, selebihnya itu urusan Tuhan. Sebagai katalisnya mungkin kita terus berdoa dan memohon seakan doa kita ga terkabul. Usaha yang maksimal dengan ditambah doa, keputusan akhir ada ditangan Tuhan.
Udah lama banged ni pengen nulis tentang ini, tapi baru sempet sekarang. Dan akhirnya, terlaksana juga nulis ini.
Okey, lanjutin lagi tentang pembicaraan tadi. Terkadang kita merasa kecewa, bahkan sangat kecewa  daatas hasil yang kita dapat setelah usaha maksimal yang udah kita lakukan. Mungkin dunia terasa tidak adil terhadap kita, semua begitu memberatkan untuk kita jalani atas hasil yang terjadi itu, usaha kita terasa sia-sia. Konteks masalah adil itu mungkin bias and abaca ditulisan saya sebelumnya ‘adilkah...???
MenurutQ pribadi, semuanya ga ada yang sia-sia, semuanya tergantung kediri kita masing-masing. Mungkin sebagai contohnya gini, biar gampang yang pernah aku alamin aja, saat organisasiku mengadakan Seminar Nasional yang menghadirkan Menteri, persiapan yang begitu matang, publikasi yang begitu besar-besaran setelah mendapat kepastian dari pihak Kementrian bahwa bapak Menteri sudah mengagendakan untuk hadir diacara seminar tersebut, yang jelas dari pihak kami dapat dibilang sangat siap untuk acara tersebut. Tepat jam 08.00 malam, tidak ada 12 jam sebelum acara dimulai, handphone bordering, panggilan dari Kepala Dinas PU, “Mas, pak Joko Kirmanto tidak bisa hadir besok, beliau ada panggilan mendadak dari pak SBY, mohon dikondisikan.” Langit terasa mau runtuh, usaha kami terasa sangat sia-sia, hampir 3 bulan kami menyiapkan semua, istilahnya tinggal 10% lagi semuanya ‘perfect’, terasa sia-sia!
Takdir Tuhan memang tidak bisa ditebak, sangat rahasia. Tapi ingat, semua tergantung kita, bijaksana atau tidakkah kita menghadapi takdir Tuhan itu dan mau belajar atau tidak kita atas semua yang sudah kita lewati, kegagalan-kegagalan yang kita alami. Semua ada ditangan kita. Mungkin orang-orang diluar sana, memandang dari hasil yang kita peroleh saja, tanpa tahu atau kasarnya persetan dengan apa yang sudah kita perjuangkan, apa yang sudah kita korbankan, usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan hasil itu. Kita boleh kecewa, jangan berlebihan, kita harus belajar. Tugas kita cukup berusaha maksimal dan berdoa keras, itu saja! Semua hasilnya serahkan Tuhan, apapun itu! dan ikhlas atas hasil itu. Dan yang paling penting dari semua itu, pelajaran apa yang kita dapet dari hal tersebut, kita mau berusaha mengoreksi diri atau tidak, dan apakah kita menjadi pribadi yang lebih baik atau tidak setelah hal tersebut. Semua ada ditangan kita sendiri. Ingat, ‘semua indah pada waktunya!’
Semoga bermanfaat!


Daphoow, April 25, 2011 @KMTS 00.41 am

0

Adilkah...???

.

"Kenapa aku diberi seperti ini? Ini tidak adil! Sungguh tidak adil!"

Mungkin anda berkata seperti itu apabila ditimpa sesuatu yang buruk, sementara Anda merasa tidak pernah melakukan hal yang buruk.

Sebagai contoh, ada seseorang yang tidak pernah menyakiti seseorang selama hidupnya, tetapi ada suatu waktu ia disakiti begitu kejam oleh orang lain. Lalu ia mengeluh seperti di atas.

"Kenapa koq saya disakiti? Padahal 'kan saya selama hidup tidak pernah menyakiti orang lain? Ini tidak adil!"

 Atau misalnya ada pula orang yang telah berbuat baik selama hidupnya. Ia selalu tekun beramal, tekun beribadah, tidak lupa sholat, puasa, dsb. Tetapi disuatu waktu, Allah menimpakan suatu cobaan yang besar kepadanya. Ternyata iman orang itu belum kokh, sehingga ia mengeluh seperti di atas.

"Aku 'kan sudah sholat, aku 'kan sudah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kenapa Allah masih saja menimpakan musibah kepadaku? Aku tidak terima ini! Ini tidak adil!"

Adil atau tidak, siapakah sebenarnya yang berhak memutuskan itu? Kenapa Anda begitu yakin bahwa hidup Anda tidak akan ditimpa musibah? Kenapa Anda begitu pasti bahwa hidup Anda akan mulus hingga akhir hayat?

Di dalam konteks ini, bukanlah hukum adil atau tidak adil yang berlaku, tapi hukum ketetapan dari-Nya. Jika Anda ditimpa suatu musibah, itu adalah suatu kehendak-Nya, tidak peduli apakah itu adil atau tidak menurut Anda.

Ketahuilah, segala hal yang ada didunia ini telah diciptakan dan direncanakan dengan seadil-adilnya oleh Allah Yang Maha Kuasa. Memang keadilan yang kita rasakan didunia ini masih semu sifatnya, tidak ada yang bisa menjelaskan secara konkret bahkan rasanya tidak masuk diakal atau hati kita.

Sering sekali kita lihat banyak hal buruk menimpa orang yang baik-baik, sementara orang yang jahat hidupnya kelihatan enak-enak saja, mereka sepertinya hidup tidak bersusah payah dan berbahagia. Tetapi janganlah anggap ini suatu ketidakadilan dari Allah, justru sebaliknya. Allah-lah yang paling Maha Adil dari segal-galnya. Semua yang telah Ia tetapkan kepada diri Anda adalah keadilan mutlak yang benar menurutnya.

Wajarlah apabila kita yang sedang ditimpa suatu musibah atau kemalangan untuk mengeluh. Itu memang sudah salah satu fitrah diri kita sebagai manusia. Sekarang masalahnya, jangan mengeluh terlalu banyak! Itu tidak akan membantu Anda sama sekali.

Ketahuilah, semua keluh kesah Anda akan merusak diri sendiri, menggembirakan musuh-musuh Anda, menyenangkan hati setan, dan yang terpenting harus diperhatikan, akan memurkakan Allah SWT.


...semoga bermanfaat
0

Changed


...
"Friends Forever", you promised
"Together till the end".
We did everything with each other
You were my best friend

When i was sad, you were by my side
When i was scared, you felt my fear
You were my best support
If i needed you, you were there

You were the greatest friend
You always knew what to say
You made everything seem better
As long as we had each other
everything would be okay

But somewhere along the line
We slowly came apart
I was here, you were there
It tore a hole in my heart

Things were changing
Our cheerful music  reversed its tune
It was like having salt without pepper
A sun without its moon

Suddenly we were miles apart
Two different people, with nothing the same
It was as if we hadn't been friends
Although we knew deep in our hearts
Neither one of us was to blame

You had made many new friends
And luckily, so had I
But that didn't change the hurt
The loss of our friendship made me cry

As we grow older, things must change
But they don't always have to end
Even though it is different, now
You will always be my friend
...


Phyllis Lin
Chicken Soup Teenage Soul II
0

suatu idealisme

...
ketika suatu idealisme sudah tak lagi dihiraukan
'sebuah realita kehidupan'


idealisme,,
ya, sebuah kata yang begitu berarti buat aku,,
mungkin sebagian orang bilang kalo orang idealis itu terlalu banyak mau, susah dimengerti dan dipahami, hampir seperti orang perfectionist mungkin...
tapi tidak, buat aku tentunya, idealisme buat aku seperti 'air yang sedang mengalir',,,
secara visual sesaat mungkin dilihat seperti mengikuti arus yang sangat gampang berubah arah dan mengikuti yang lain...
tapi coba perhatikan, batu yang sangat keras lambat laun terkikis oleh aliran air, karang yang sangat perkasa tercabik-cabik oleh air yang beriak, dan air akan membuat alurnya sendiri sesuai kodratnya, bukan mengikuti alur yang sudah ada...

dalam kehidupan, analogi seperti itu mungkin aku jelaskan begini...

idealisme = air
seseorang, lebih tepatnya aku, memandang sebuah idealisme seperti air, aliran air...
idealisme selalu aku pegang teguh,,
walaupun terkadang terkesan mengikuti arus, saat si A bilang A dan si B bilang B, serta forum atau secara umum bilang B, aku akan B juga,,
mungkin awalnya terkesan seperti itu, tapi itu hanya sebuah cara, dapat dikatakan taktik,,
ga munafik lah, untuk keadaan dunia seperti sekarang ini, tidak mungkin saat mayoritas orang atau atasan kita bilang B kita menentang atau melawan dengan kekeh memegang A, apa kita mau sengsara? mau jadi orang terbuang? orang yang tidak diakui? dikucilkan? tidak kan tentunya...
seperti penjilat? aku katakan hampir gampangnya, tapi jauh pemikiranku, itu bukan penjilat!
seperti aku bilang tadi, itu seperti air yang mengikis secara perlahan namun sangat pasti dan merupakan suatu taktik untuk langkah yang lebih besar...
idealisme kita mulai tanamkan dan jalankan di tengah-tengah suatu 'rule' kehidupan lain, perlahan namun sangat pasti...
aku yakin, pasti ada hasilnya, ingat, tak ada yang sia-sia...
lambat laun, sedikit demi sedikit orang akan tahu tentang aku, idealismeku, memahami apa yang aku anggap benar, dan pegangan hidupku!
selama itu masih dalam taraf wajar dan tidak cenderung ke suatu sikap yang negatif, kenapa kita tidak berani memegang teguh dan mempertahankan idealisme yang kita punya??!


*aku yakin, suatu saat aku bakal mengubah tulisan ini.


Daphoow, KMTS 18 ApriL 2011 @ 2:28 am
0

azhab wanita


...

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis. Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. ”Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekek dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,” kata Nabi.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu? *Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya.
*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

...
0

tears are diamonds

...

"if something went wrong, don't be sad.
It's just God's way to forgive your sins"

Sebenarnya, segala musibah dan kesedihan yang kita alami ini adalah pemberian Allah SWT. Yang paling utama yang kalian harus ketahui adalah 'dengan musibah berarti kalian masih disayangi Allah'.

Dengan memberikan kesedihan, Allah ingin mengampuni dosa-dosa kita yang terdahulu. Dengan musibah, Allah ingin menambah nikmat dan pahala untuk kita.

"Tidaklah seorang muslim menderita karena kesedihan, kedukaan, kesusahan, kepayahan, penyakit, dan gangguan duri yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah mengampuni dosa-dosanya." (HR. Bukhori)

Jika kalian ingin mengerti ini, kesedihan akan mudah dihadapi dengan hati yang lapang. Jika kalian menerima ini, insyaAllah semua air mata yang telah kalian keluarkan akan berubah menjadi titik-titik permata yang berkilau di kehidupan akhirat nanti.


"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (QS Ali Imran: 139)

Alhamdulillah... cobalah renungkan firman Allah di atas. Allah memberi tahu bahwa kita (orang-orang yang beriman) sebenarnya adalah orang ynag derajatnya paling tinggi, jadi tidak boleh bersedih karena Allah telah menjanjikan hal-hal yang jauh lebih baik sebagai pengganti kesedihan yang kita alami.

...semoga bermanfaat
0

hmmmm,, jorok! tp manfaat!

...
ni, aku baru dpt tulisan bagus dari kaskus, ya semoga info ini bermanfaat...
selamat membaca...

Bahaya Membersihkan Lubang Pusar


Pusar adalah suatu tanda lubang tertutup di atas perut, yang sengaja dibuat ketika tali pusar dilepas dan dipotong dari perut bayi yang baru lahir agar terlepas dari plasenta ibunya. Semua makhluk mamalia yang berplasenta pasti akan mempunyai pusar. Pada hewan umumnya pusar hanya terlihat seperti garis tipis yang samar.

Kotoran pada kulit (daki/ bolot ), meskipun setiap hari kita sudah mandi, kotoran ini tetap ada. Ini disebabkan karena sebenarnya daki itu bukan cuma kotoran. Setiap hari ada sel mati yang mengandung keratin gugur dari permukaan kulit dan minyak yang keluar, semua bercampur bersama kotoran, itulah yang menjadi daki. Sel kulit mati dan minyak yang terkumpul pada lubang pusar menjadi kotoran di sana. Tetapi kotoran pusar itu tidak boleh dibersihkan.

Kenapa lubang pusar tidak boleh dibersihkan?
Kulit yang terdapat pada pusar lebih tipis daripada kulit pada bagian tubuh yang lainnya. Jadi, jika kulit dianalogikan sebagai dinding kastil, pusar dianggap sebagai pintu gerbangnya. Ingatkah anda, dulu waktu anda masih dalam kandungan ibu, pusar menjadi penghubung antara ibu dan anak. dan sekarang pintu itu sudah tertutup.

Pintu merupakan titik lemah dari suatu kastil. dan pintu ini harus senantiasa kita jaga, karena jika pintu ini anda rusak sendiri dengan mengorek-korek atau membersihkannya yang akan menyebabkan pintu retak, anda yang akan rugi sendiri. Bagaimana tidak, anda telah membukakan jalan pada jutaan musuh yang telah menunggu di sekeliling kastil anda.

Walaupun di balik kulit masih ada pertahanan lainnya (Antibodi, makrofag, dll), apa salahnya jika anda menjaganya, karena tidak ada yang bisa menjamin prajurit anda di balik dinding kastil akan menang atas serangan musuh.


0

3 Golden Principles To Success Of All Time

...



Do you want to learn how you can be successful and make all your dreams come true. If you do, this will be the perfect article that you cannot miss. What you are going to discover below are the 3 golden principles to success of all time.
You just need to follow through and apply these principles. You have to work on them in order for them to work their magic on you and your life. So are you ready to discover these principles? Here they are…

1. The first and the most important principle is to understand that you are the one that is responsible for your life. Yes, you have everything that you need to live the kind of life that you desire. You are the one that is in control of your life. If you are not living the life that you wish right now, it is because of your own decision and action that have created it. And the good news is that you can decide now to change it. You have the power to change, to do something and to create the future that you always wanted. So take full responsibility from now and never blame anyone or anything.

2. The second principle to success that you must learn is called commitment. This is a very important principle because it will decide whether your dreams will become a reality in the future. When you are fully committed, you are willing to take whatever action to make it come true. You are willing to stay up late until 3am to get your work done, simply because you are committed. Thus, you must do the same thing toward your dreams. You have to be committed to your dreams. If you read the success stories of all successful people out there, you will discover that they all possessed this principle and they put in 100% commitment to make their dreams a reality.

3. Finally, you must develop passion for what you want to accomplish in the future. Think about it, when you are passionate in something, will you pour in more effort and put in more heart to do it? You know the answer. This is the key to live an extraordinary life. When you are passionate with your dreams and what you do, you will be able to do it better, have more motivation and are driven to produce amazing results in your life. This is how great people are able to do it.


0

The 3 Characteristics That Will Make Your Dreams A Reality

...


Do you have a dream that you would like to achieve? Do you want to learn how you can live your dreams and become successful in your life? This is exactly what you are going to learn in this article. You are about to find out the 3 characteristics of extraordinary people that can make you successful in your life.
What you have to do is to make these characteristics yours and make them your habits. Do you know that it is what you do each day that will determine the results that you get? Thus, it is what you do that will make sure your success in life. So adopt these characteristics and you will have no problem making your dreams a reality.



1. The first characteristic that you need to develop is to consistently focus on your goals. Of course, you first need to have a goal before you can focus on it. Therefore, find out what you want to accomplish in your life right now and think about it all the time. The reason for this is so that you will program what you want to achieve into your subconscious mind. When you stay focused on something that you want, you will actually be more productive, more motivated and with more drive, and most importantly, you will take action and move toward it.

2. Second, all successful people are committed toward their dreams. How important are your dreams to you? Are you willing to sacrifice for your dreams? Great and extraordinary people are serious and fully committed toward what they want. They will do whatever it takes to move toward their ultimate destination. When you make this one of your characteristics, you definitely will have no problem achieving what you want in your life. You will be willing to wake up earlier, stay later, take more action, be more hard working, put in more effort and learn more about your dreams. This is why this habit is so crucial.

3. Finally, adopt the characteristic of doing something each day. You just need to make sure that you are moving toward your goals and your dreams everyday. This is how you can produce the results that you want and achieve your dreams. Therefore, make sure you take action each day. No matter what action you take, just make sure you are consistently moving forward. If you do this, your dreams will definitely become a reality.



0

mitos melepas baterai

...


Banyak dari kita berpikir bahwa membiarkan baterai yang sudah terisi tetap terpasang saat laptop terhubung sumber AC dapat memperpendek umur baterai, bahkan merusak baterai. Saya pun berpikir begitu.

Sebagian orang menduga bahwa arus yang dialirkan dari adapter terus mengalir ke baterai dan baterai terus menyuplai daya ke laptop. Sedangkan kita juga tahu bahwa semakin sering baterai melepas muatan dan diisi ulang, makin cepat juga baterai itu kehilangan daya muatnya. Mungkin dugaan seperti ini yang membuat orang khawatir akan umur baterainya.Padahal sebenarnya tidak seperti itu.

Perlu atau tidaknya kita melepas baterai tergantung bagaimana kondisinya. Tapi pastinya, membiarkan laptop tetap terhubung adapter tanpa melepas baterai tidak akan merusak atau mempengaruhi umur baterai karena setiap baterai pada laptop sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat baterai sudah penuh atau 100% charged, baterai akan berhenti menerima energi. Dengan kata lain, energi yang dialirkan dari adapter akan di-bypass langsung menuju sistem power supply laptop.

Namun, ada kondisi dimana kita harus melepas baterai, yaitu saat laptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai. Nah, panas inilah yang dapat merusak baterai.

Jadi, jelas sudah, kita tidak perlu melepas baterai laptop saat terhubung ke adapter pada penggunaan normal yang tidak menghasilkan panas berlebih. Sebaliknya saat laptop mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop sangat diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.


:dari berbagai sumber
0

sebuah cerpen inspiratif

...
surat cinta untuk Aa'

Aku biasa memanggilnya “Aa”, sebutan sayang yang aku berikan untuk suamiku dan juga sebutan untuk nama panggilannya ketika berdakwah untuk menebarkan kebaikan.
Betapa bersyukurnya aku, memiliki suami sangat sabar dan penyayang seperti Aa, bukan hanya kepadaku, namun juga kepada ketujuh anakku, dan Aa juga selalu berpesan agar kita selalu menebarkan senyum, cinta dan salam kepada sekalian Umat manusia tanpa memandang latar belakang apapun.
“Nani, kamu yakin nak, mau menerima lamarannya?” begitu ungkap Abah kepadaku dua puluh tahun lalu, ketika aku menerima lamarannya yang dititipkan Ustad Syarifuddin kepada Abah, sementara kala itu aku hanya mengangguk tanda setuju.
Aku memandangnya bukan karena Aa adalah seorang laki-laki dengan banyak harta, uang, dan lain sebagainya. Namun, aku melihat kegigihannya. Pernah sepulang dari pasar aku naik angkotan umum, sambil mencari penumpang. Supir angkot itu terus membaca buku-buku tehnik yang tebalnya hampir menyamai kamus, aku sempat tertegun.
“Subhanallah, supir angkot di terik matahari yang mulai menyengat ini, suara bising dari kanan dan kiri para kondektur yang berebut penumpang, sementara di sini ada seorang supir yang tekun dan diam membaca buku,” begitu bisik hatiku kala itu.
Ternyata Ustad Syarifuddin menjelaskan kala itu Aa memang bekerja sebagai supir untuk membiayai kuliahnya di Jurusan Tehnik Elektro. Bukan hanya itu saja ternyata Aa bersama teman-temannya melalui Lembaga Mahasiswa Islam juga merintis usaha wiraswasta pada bidang kecil seperti pembuatan stiker, kaus, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Ada rasa bangga dan syukur yang luar biasa yang aku panjatkan kepada ALLAH SWT pencipta alam kala itu.
Aa selalu mengingatkan aku untuk tidak pernah lalai dan melupakan salat malam, sebagai isteri, aku memang mengaguminya, Aa tidak pernah menggurui, namun bahasa lembut yang datang dari bibirnya merupakan tuntunan untukku dan juga anak-anakku agar selalu bersyukur, rendah hati, dan ikhlas juga menghindari Takkabur.
Kebiasaan yang aku tidak pernah lupa adalah, Aa selalu mengajakku naik sepeda untuk tiba dikantor yang dirintisnya dari nol, meski kantor itu terletak tak begitu jauh dari rumah kami, kata Aa begini “biar mesra ya umi”, dan aku tersenyum saja.
Jadwal Aa untuk berdakwah semakin banyak, Pondok Pesantren kami semakin ramai dikunjungi orang dari berbagai daerah, terutama jika liburan tiba, kata Aa begini padaku suatu pagi “Ini Nikmat Allah SWT ya umi, namun kita sebagai manusia tidaklah boleh Takabbur, namun harus dapat terus menjaga nikmat ini dengan baik dengan cara kita harus selalu bersyukur ya umi,” aku tersenyum penuh cinta memandangnya.
“Aa semakin banyak ya dikagumi ibu-ibu,” begitu kataku pada Aa suatu pagi. Lalu Aa hanya tersenyum dan berkata “Alhamdullilah ini umi, dicintai orang kita harus bersyukur, karena cinta itu adalah doa, apalagi jika kita dicintai banyak Umat, Insya Allah kita semakin banyak didoakan, semakin sayang ALLAH SWT dengan kita dan keluarga ini ya umi,” begitu kata-kata Aa meneduhkan hatiku yang gersang.
Ternyata, bukan hanya Aa yang banyak diundang untuk menjadi penceramah di berbagai stasiun TV dan acara lainnya, namun nikmat juga datang pada diriku, aku juga semakin sering diundang untuk menghadiri dan memberikan sedikit ilmu yang aku miliki untuk berbagi kepada umat, yang paling membahagiakan adalah ketika para tamu yang datang ke Pondok Pesantren kami meminta aku dan Aa untuk berfoto bersama di samping para tamu yang kebanyakan adalah ibu-ibu.
Subhanallah, Terima Kasih ALLAH SWT atas nikmat MU.
Setiap hari, Aa selalu mengingatkan aku dan ketujuh anakku untuk membaca Ayat Suci Al Quran meskipun hanya satu ayat, tak lupa dengan terjemahannya, “agar kita lebih mengerti betapa nikmat karunia yang ALLAH SWT berikan kepada UmatNya dan agar kita tak lupa untuk selalu bersyukur,” begitu ungkap Aa kepada anak-anak.
Dua puluh tahun, aku mengarungi kehidupan rumah tangga bersama Aa, namun aku merasa seperti baru seminggu lalu, itu semua karena Aa selalu sabar membimbingku dan ketujuh anakku dengan cinta dan kasihnya.
Saat itu, ketujuh anakku sudah tidur terlelap, aku masih ingin membaca petikan-petikan Ayat Suci Al Quran yang setiap baitnya membuat raga dan nuraniku tergetar akan kekuasaan ALLAH SWT yang begitu besarnya.
Tiba-tiba Aa menghampiriku, “Umi, Aa ingin bercerita ya pada umi dan meminta pendapat umi,” aku tersenyum dan tangan kananku meraih wajahnya yang terlihat letih.
“Silahkan Aa, ada apa?” kataku kemudian
“Begini umi, bagaimana pendapat umi tentang Rani,” hatiku tergetar, tak biasanya Aa menanyakan seorang perempuan padaku dengan raut wajah yang begitu seriusnya.
Aku masih mengamati wajahnya, wajah yang dua puluh tahun aku lihat pagi, siang dan malam, “cantik Aa dan pintar, pekerjaannya juga cepat,” kataku dengan jujur.
“Umi, tanpa ada maksud menyakiti hati umi, Aa berniat untuk menikahinya sebagai jalan keluar darurat, karena menurut seorang sahabat, Ibunya sudah Stroke dan ayahnya sudah uzur dan pikun, Rani juga janda dari tiga anak, dan dia harus memikul tanggung jawab keluarganya seorang diri, jika umi tak berkeberatan hati, mohon umi ikhlas untuk membantu Aa menanyakan kebenaran kabar ini pada Rani,” begitu ungkap Aa yang aku yakin dengan berat dan berusaha jujur dengan hatinya.
“Baik Aa, nanti akan umi tanyakan kebenarannya dan berikan umi tiga hari waktu untuk bertahajud dan meminta petunjuk ALLAH SWT,” ungkapku pada Aa kala itu.
Hari pertama, aku menemui Rani, untuk berbincang dari hati ke hati padanya, dan pernyataan Aa atas kabar itu memanglah benar, ketabahan dan kesabaran Rani membuatku kagum sebagai seorang perempuan.
Malam demi malam aku bersujud pada Allah SWT pencipta alam meminta kebaikan, diberikan petunjuk dan hati yang ikhlas seperti yang Aa ajarkan.
Hingga pada akhirnya aku menyetujui permintaan Aa, sebagai perempuan biasa hatiku tentulah hancur, namun berusaha untuk lebih ikhlas dan berbagi dengan sesama, tidak dengki dan iri hati, itulah yang harus aku terus perjuangkan sebagai umat dan makhluk Allah SWT.
Aa, kini aku berusaha ikhlas, mungkin Allah SWT sebagai pencipta alam semesta dan isinya marah kepadaku, kemarin saat aku bersama Aa selama dua puluh tahun aku terlalu mencintai Aa melebihi cintaku pada Allah SWT, dan saat ini Allah SWT menegurku bahwa tidak ada cinta yang lebih sempurna melebihi cinta NYA kepada seluruh umat NYA.
Aa, hatiku bertasbih, bersenandung dengan cinta yang terbatas, bahwa sebagai perempuan yang pernah sepenuhnya bersamamu, maafkanlah aku jika pernah menyakiti hatimu, namun selama dua puluh tahun bersamaku, kau selalu melatihku untuk tidak mencintai dunia dan isinya, karena semuanya adalah ciptaan Allah SWT yang maha kuasa.
Aa, dahulu saat kita bersama-sama membangun menara untuk rumah tempat tinggal kita, maafkan aku pula jika pernah lupa tertidur karena kelelahan mengurusi anak-anak kita dan aku tak terbangun untuk membuatkanmu secangkir minuman kala kau pulang larut malam. Saat ini, aku memang sangat mencintaimu Aa, bahkan mungkin semua orang memujimu, namun di saat aku begitu mencintaimu, di saat itu pulalah keikhlasanku diuji.
Aa, mungkin Allah ingin memberi hikmah dari kejadian ini, karena kita sedang diuji dengan kemudahan dan kenikmatan yang tak terhingga juga penghormatan. Tanpa umi sadari Allah SWT mungkin pernah mendengar bisikan hati umi, “Inilah saya yang paling hebat, yang dapat mengantarkan suami saya kepada gerbang kesuksesan,” lalu Allah SWT marah dan memberikan Aa kekuatan untuk mendatangkan seorang perempuan yang saat ini Aa pilih sebagai istri.
Aa, hikmah yang Umi petik dengan poligami ini adalah berusaha untuk tidak dengki dan iri hati kepada orang lain, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena jika dengki maka akan terhalang saya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sang pencipta alam.
Malam ini sehabis saya membaca Ayat-Ayat suci Al Quran, Umi baru mengerti, kalimat yang terkandung di dalamnya bahwa “Kita harus mencintai saudara seiman seperti kita mencintai diri sendiri”.
Sekarang ini, kita jarang bertemu Aa, anak-anak selalu bertanya, “Umi, abah pulangnya masih lama ya?” lalu aku selalu menjawabnya “Ayu kita berdoa sama Allah SWT biar abah cepet pulangnya dan kerjaannya di Jakarta segera selesai dengan baik,” kemudian kami membaca Ayat-ayat suci Al Quran bersama-sama seperti yang Aa ajarkan padaku dan anak-anak.
Aa, hatiku terluka, atas hujatan yang orang-orang berikan pada Aa, bagaimanapun aku mengerti, bahwa itu adalah jalan terbaik yang diberikan Allah SWT untuk keluarga kita dan hikmah agar umi menjadi perempuan yang lebih kuat.
Umi sangat berterima kasih kepada teh rani, karena umi dapat berevaluasi, berlatih untuk berbagi dan tidak dengki juga berlatih untuk memaafkan orang yang sepertinya menyakiti.
Aa, maafkan umi, hati tidaklah dapat didustai, kadar umi sebagai seorang perempuan yang pernah mencintai Aa tanpa berbagi terkadang timbul di permukaan, bagai sungai yang bergejolak dengan arung derasnya gelombang. Bagaimanapun, umi akan menjaga semua kasih sayang Aa di hati, seperti umi akan selalu menjaga ketujuh matahari kita dengan pengabdian yang tiada tara pada Allah SWT sang pencipta kepada umat NYA.


cerita pendek ini karya Esti Pramestiari, lahir dua puluh tujuh tahun lalu, lulusan Magister Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Penulisan karya-karyanya berkaitan dengan realitas sosial dalam kehidupan. Karya-karyanya berupa cerpen, puisi, artikel, dan sebagainya telah menghiasi beberapa surat kabar cetak dan online, juga tabloid. Karyanya yang telah dimunculkan dalam Kompas.com antara lain "Perahu Kertas", "Perempuan Dimadu", "Wanita Penghibur", dan "Perawan Tua".

...
0

sebuah dilema

...
esensi sebuah 'final exam' & nilai


udh lama aku pgn bgd nulis tentang hal ini, akhirnya kesampaian juga setelah kemaren tiba-tiba aku nemuin suatu hal yang tidak sengaja.
tepatnya Senin lalu, 04 ApriL 2011, waktu aku lagi ujian. Tiba-tiba mataku menemukan sebuah kalimat yang cukup membuatku tertohok.

gini tulisannya,, 
"esensi sebuah ujian itu apa?
coba kalau ga ada kalkulator,
kalian pasti akan lebih pintar!"

nah, disini aku mau menyoroti tentang 'esensi sebuah ujian' (...dan nilai atau IP tentunya) serta 'adanya kalkulator'
mungkin kalian yang bukan kuliah di tempatku, Jurusan Teknik SipiL dan Lingkungan FT UGM, akan bertanya-tanya kenapa aku mengangkat 'sebuah kalkulator'??
tapi mungkin aku mau membahas mengenai dua hal tersebut secara bersama, tidak di tulisan yang lain karena menurutku kedua hal itu juga berhubungan.

sebelumnya,,
tulisanku ini sama sekali tidak ada maksud memojokkan suatu pihak atau menjelekkan pihak tertentu, tapi ini hanya sebuah uneg-uneg pribadi aku yang aku angkat di blog ini, jadi murni pendapatku pribadi. jika ada pendapat, silakan 'comment' aja di tulisan ini...

langsung aja,,
ya, sesuatu yang ada dibenakku setelah membaca atau mendengar kalimat 'esensi sebuah ujian' (...dan nilai tentunya) yaitu 'nilai itu bukan segalanya!'
banyak hal tersirat yang ada di kalimat 'nilai bukanlah segalanya!',,

pertama, nilai hanyalah sebuah jalan atau 'tool' untuk mengetuk pintu saat kita mendaftar atau mencari pekerjaan nanti. mungkin ada perbedaan antara mahasiswa 'freshgraduated' yang 'supercumlaude' dengan mahasiswa biasa yang Indeks Prestasinya pas-pasan, dan apalagi dibandingkan dengan mahasiswa yang 'nasakom' (nasib satu koma). Jelas beda, dan pasti beda. Orang yang 'cumlaude' pasti ada nilai lebih saat seleksi tahap awal, seleksi administrasi, tapi inget, ada pertimbangan mengenai softsklill kita, apalagi saat kita wawancara. Tapi, pendapatku pribadi, walaupun aku bilang 'nilai bukanlah segalanya' tapi tetap, tanggung jawab ada dipundak kita. 
Kita dikuliahkan disini bukan hanya sekedar kuliah, tapi ada tanggung jawab moral sendiri yang aku rasain, terutama ke orang tua. dan mungkin caranya berbeda tiap mahasiswa untuk 'mendapatkan' nilai tersebut. sekarang pertanyaan yang muncul adalah 'apa kita disini kuliah hanya untuk mengejar nilai saja? apa nilai adalah segalanya? apa nilai itu indikator kesuksesan kita nanti?'
Tidak!, sekali lagi TIDAK! nilai bukanlah segalanya! Justru ditempatkan inilah kita menimba pengalaman sebanyak-banyaknnya tanpa harus meninggalkan tugas utama kita disini, kuliah!
tapi jangan sampai salah persepsi lagi mengenai tugas utama kita, kuliah, sehingga meninggalkan kesempatan yang benar-benar tidak akan kita dapatkan lagi di dunia perkuliahan ini untuk mencari pengalaman dan meningkatkan softskill seoptimal mungkin. kalian semua pasti sering mendengar bahwa softskill-lah yang menentukan hampir 75% kesuksesan kita nanti. kalian sudah dewasa, tahu mana yang menurut kalian lebih baik. Sekali lagi, ini semua hanya pendapat saya.

kedua, seperti yang udah aku jabarin tadi di point pertama, kita ada tanggung jawab moral sendiri terhadap nilai yang kita peroleh tapi tetap, 'nilai bukanlah segalanya'. Jadi, pendapatku selanjutnya adalah 'nilai itu bisa diusahakan!'
kenapa aku berpendapat seperti itu?banyak cara untuk mendapatkan nilai,,itu keywordnya! mungkin untuk mahasiswa yang ber'idealis kolot' nilai itu harus didapat dengan belajar yang rajin, kuliah selalu berangkat dan rajin serta tanpa usaha kotor untuk mendapatkan nilai itu.
sangat berbeda dengan idealismeku,,nilai itu bakan segalanya dan nilai itu bisa diusahakan.
pernah aku berkata seperti dihadapan orang yang ber'idealisme kolot',,apa respon dia?? "idealisme sesat", katanya!
dan sekali lagi,,nilai bukanlah segalanya dan tanpa mengurangi kewajiban kita berada disini!
ketiga, banyak cara untuk mendapatkan nilai,,halal dan haram! point ketiga ini akan saya hubungkan dengan 'kalkulator'! Sudah menjadi perdebatan dan dilema bagi para mahasiswa dan pengajar mengenai masalah ini. disatu sisi, kalkulator memang dibutuhkan untuk menghitung hitungan yang rumit di sini (ex: analisis dinamika struktur dan teknik gempa, matriks, dll), tapi disisi lain, karena kecanggihan kalkulator itu sendiri, kalkulator tersebut dapat menyimpan data seperti notepad yang disitu ternyata memberi peluang kepada para mahasiswa untuk menyelipkan sedikit jawaban uraian saat ujian.
memang dilema yang sangat rumit dan sangat susah untuk dicari jalan keluarnya. kembali ke diri mahasiswa masing-masing. apakah kalkulator itu dapat dipakai secara bijaksana atau kurang bijaksana...


Sekali lagi, ini hanyalah pendapat saya pribadi. tidak ada maksud untuk memojokkan suatu pihak tertentu, hanya sebuah sharing..
mungkin anda dapat ikut bersuara dalam masalah ini,,silakan comment,,
selamat malam...


Daphoow, 05 April 2011 @KMTS
0

about healthy brain

...

10 kebiasaan yang dapat merusak otak

Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Sungguh suatu tugas yang sangat rumit dan banyak dan inilah 10 kegiatan yang bisa merusak kerja otak kita

\
great brain
1. Tidak mau sarapan
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.



2. Kebanyakan makan
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.



3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.



4. Terlalu banyak mengkonsumsi gula
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak



5. Polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.



6. Kurang tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak



7. Menutup kepala ketika sedang tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak



8. Berpikir terlalu keras ketika sedang sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikirankita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak



9. Kurangnya stimulasi otak
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita



10. Jarang bicara
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih





semoga bermanfaat...



...
Back to Top