0

Adilkah...???

.

"Kenapa aku diberi seperti ini? Ini tidak adil! Sungguh tidak adil!"

Mungkin anda berkata seperti itu apabila ditimpa sesuatu yang buruk, sementara Anda merasa tidak pernah melakukan hal yang buruk.

Sebagai contoh, ada seseorang yang tidak pernah menyakiti seseorang selama hidupnya, tetapi ada suatu waktu ia disakiti begitu kejam oleh orang lain. Lalu ia mengeluh seperti di atas.

"Kenapa koq saya disakiti? Padahal 'kan saya selama hidup tidak pernah menyakiti orang lain? Ini tidak adil!"

 Atau misalnya ada pula orang yang telah berbuat baik selama hidupnya. Ia selalu tekun beramal, tekun beribadah, tidak lupa sholat, puasa, dsb. Tetapi disuatu waktu, Allah menimpakan suatu cobaan yang besar kepadanya. Ternyata iman orang itu belum kokh, sehingga ia mengeluh seperti di atas.

"Aku 'kan sudah sholat, aku 'kan sudah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kenapa Allah masih saja menimpakan musibah kepadaku? Aku tidak terima ini! Ini tidak adil!"

Adil atau tidak, siapakah sebenarnya yang berhak memutuskan itu? Kenapa Anda begitu yakin bahwa hidup Anda tidak akan ditimpa musibah? Kenapa Anda begitu pasti bahwa hidup Anda akan mulus hingga akhir hayat?

Di dalam konteks ini, bukanlah hukum adil atau tidak adil yang berlaku, tapi hukum ketetapan dari-Nya. Jika Anda ditimpa suatu musibah, itu adalah suatu kehendak-Nya, tidak peduli apakah itu adil atau tidak menurut Anda.

Ketahuilah, segala hal yang ada didunia ini telah diciptakan dan direncanakan dengan seadil-adilnya oleh Allah Yang Maha Kuasa. Memang keadilan yang kita rasakan didunia ini masih semu sifatnya, tidak ada yang bisa menjelaskan secara konkret bahkan rasanya tidak masuk diakal atau hati kita.

Sering sekali kita lihat banyak hal buruk menimpa orang yang baik-baik, sementara orang yang jahat hidupnya kelihatan enak-enak saja, mereka sepertinya hidup tidak bersusah payah dan berbahagia. Tetapi janganlah anggap ini suatu ketidakadilan dari Allah, justru sebaliknya. Allah-lah yang paling Maha Adil dari segal-galnya. Semua yang telah Ia tetapkan kepada diri Anda adalah keadilan mutlak yang benar menurutnya.

Wajarlah apabila kita yang sedang ditimpa suatu musibah atau kemalangan untuk mengeluh. Itu memang sudah salah satu fitrah diri kita sebagai manusia. Sekarang masalahnya, jangan mengeluh terlalu banyak! Itu tidak akan membantu Anda sama sekali.

Ketahuilah, semua keluh kesah Anda akan merusak diri sendiri, menggembirakan musuh-musuh Anda, menyenangkan hati setan, dan yang terpenting harus diperhatikan, akan memurkakan Allah SWT.


...semoga bermanfaat

0 comments:

Back to Top